Padahal basa-basi nggak perlu sebasi ini, lho. Mengobrol dengan orang yang belum begitu dekat denganmu juga bisa jadi seru kalau kamu tahu caranya. Lain kali, kalau berhadapan dengan situasi seperti ini, pastikan kamu ingat langkah-langkah berguna berikut ini ya!
1. Jangan cuma mengangguk dan ‘Iya-iya’ saja. Beda pendapat justru bisa bikin obrolanmu seru dan gak terdengar palsu
Kenapa sih basa-basi sering bikin bosan? Salah satu alasannya, ya karena kita terlalu takut untuk berbeda pendapat dengan lawan bicara kita. Coba deh bayangin kamu ngobrol dengan orang yang sudah dekat. Pasti sesekali terjadi beda pendapat, ‘kan? Nah, perbedaan pendapat inilah yang akhirnya bikin percakapan kalian terdengar ‘asli’, nggak cuma basa-basi. Satu sama lain saling mendengarkan dan menyampaikan pendapat dari hati.“Bukunya si Mbak X yang paling baru udah baca belom? Itu bagus ya?”Karena kalian belum terlalu dekat, jagalah supaya kalian berbeda pendapat di hal-hal yang ringan saja. Jangan sampai deh, baru ketemu sekali kalian udah debat soal agama.
“Ah, masa sih? Aku malah lebih suka bukunya yang pertama lho.”
2. Daripada “Apa kabar?” (yang udah pasti dijawab “Baiiik…”), cobalah lempar pertanyaan yang memancing cerita
“Nama kamu artinya apa sih?”Ini juga penting. Daripada tanya “Apa kabar?” yang pasti udah bakal dijawab “Baiiik…”, coba deh untuk melempar pertanyaan yang memancing cerita. Jadi kamu nggak akan cuma dapat jawaban “Iya”/”Nggak”, dan obrolanmu pun akan lebih mengalir! Sederhana ‘kan?
“Lo kemarin abis dari Makassar ya? Kasih rekomendasi dong gue harus ke mana aja!”
3. Kalau justru orang lain yang tanya “Apa kabar?”, cobalah jawab dengan kreatif. Bilang “Baik” doang itu pantang!
“Bentar lagi mau pendadaran nih. Deg-degan. Huehehehe.”Kalau kamu bisa menghindari kata “baik” untuk menjawab pertanyaan tentang kabar, obrolanmu akan berjalan lancar. Daripada mengandalkan kata “baik” ini (padahal juga kabarmu belum tentu baik. Hihi), mending cerita hal-hal kecil yang baru saja kamu temui di jalan.
Alternatifnya, kamu juga bisa curhat ringan. Misalnya tentang pendadaran yang sebentar lagi datang atau rasa lapar yang tiba-tiba melanda. Dengan begini, lawan bicaramu jadi tahu deh sebaiknya menimpali apa
4. Orang senang berbicara tentang dirinya sendiri. Manfaatkanlah hal yang satu ini
Sebenarnya ada banyak banget topik yang bisa kalian obrolin selama basa-basi. Kalau kamu bingung tanya apa, buat saja supaya lawan bicara kamu itu bercerita soal dirinya sendiri. Yup! Secara umum, orang sangat suka diminta mengobrol tentang dirinya sendiri. Apa hobinya, cita-citanya, cerita lucu di masa kecilnya. Pastikan saja kamu siap meminjamkan telinga.5. Libatkan emosi dan opini. Jangan stuck pada fakta dan deskripsi
Meski kalian pasti akan membicarakan fakta (“Ini bunga apa?”), jangan pernah lupa untuk melibatkan emosi dan opini dalam obrolan. Sebabnya, emosi dan opini inilah yang akan membuat obrolan kalian jadi seru! “Eh, ini bunganya bagus ya? Ini bunga apa?” –> emosi dan opini
“Kayaknya sih ini krisan. Menurutku malah lebih bagus lavender yang di rak atas itu. Mason jar-nya lucu, lagi!”
6. Mau menyudahi obrolan tapi gak tahu caranya? Pakai kalimat “Aku harus XX nih” aja!
Semenyenangkan apapun, basa-basi pasti harus berakhir. Tapi gimana caranya, ya, menyudahi basa-basi dan berpamitan dengan sopan? Gampang! Pakai kalimat “Aku harus XX nih” aja. Contohnya:“Kamu mau ke mana habis ini? Aku harus masuk kelas nih. Belok ke sana dulu ya~”
“Aku harus rapat nih 10 menit lagi. Duluan ya… See you!“
Basa-basi nggak mesti bikin gugup atau keki, kok. Kamu bisa menjadikannya lancar dan menyenangkan dengan 6 tips di atas. Nah, sekarang, sudah siap mempraktikannya? Semoga membantu ya!
0 komentar:
Posting Komentar