Keinginan
untuk datang ke Raja Ampat Indonesia masih sebuah mimpi yang saya fikir masih
belum bisa terwujud dalam waktu dekat ini. namun saya percaya tidak ada yang
tidak pasti, saya yakin suatu saat nanti saya akan menginjakkan kaki saya di
Timur Indonesia itu. "Suatu hari nanti" :)
Bermula
dari iseng browsing, ada suatu hal yang menarik perhatian saya. Saya
ingin pulang dan menengok Raja Ampat nya Sumatera barat! Raja
Ampatnya Sumatera? hm.. saya menggerutkan kening. Lihat postingan teman,
browsing sana sini dan akhirnya saya mengantongi info Pulau Mandeh tersebut.
Yeahh!
sebulan yang lalu, sebelum saya membuat postingan ini sayaaa sudah
melihat kembaran Raja Ampat ini.Tak perlu planning lama,ini adalah perjalanan
murah dan dekat. untuk budget yang dikeluarkan juga tidak semahal ke raja
Ampat. Cuma modal transportasi yang kebetulan teman saya punya dan dia
mengemudikan nya dari Kota Padang.
Oiya
kenapa saya bilang murah dan dekat, bulan lalu adalah bulan libur nya mahasiswa
Gunadarma,setelah mereka menyelesaikan ujian akhir semester dan libur
untuk beberapa minggu. Itu memungkin kan saya untuk kembali pulang ke kampung
halaman saya, di Bukittinggi, Sumatera Barat. Mau sih jalan kemana selain
pulang ke kota sendiri, cuma mengingat budget sekarang yang tidak
memungkin kan.. ya menjelajah negeri sendiri apa salah nya :) Iya ngga?
Jadi
awal nya saya, saya dan teman-teman (yang masih mahasiswa Gunadarma juga)
memutuskan untuk menjelajah Pulau mandeh ini. Di kalangan anak hits padang sih
ini sudah tempat yang biasa mereka tuju dikala senggang. Mau ga mau saya juga
harus mencoba nya.
Pulau
mandeh memang tidak terletak di tengah-tengah kota Padang, ini terletak sudah
di pedalaman Sumatera namun letakknya sudah di daerah pesisir, memang, Sumatera
memiliki keindahan pemandangan yang luar biasa, pasir yang putih membuat turis
asing menikmati eloknya cita rasa ini, namun tidak sedikit orang yang
mengetahui kebaradaannya.
Namun
karena keterbatasan cuaca yang saat itu, bulan Agustus, sudah banyak kabut
kabut putih yang menyelimuti daerah ini jadi tidak memungkinkan untuk berlayar
ke pulau-pulau indah yang ada disana.Tapi saya dan teman teman tidak berkecil
hati, saya udah berjalan menggunakan mobil yang alhmdullilah teman saya yang
bawa jadi gak harus ngerental dulu buat sampe sini. Mendaki, kanan dan kiri
pepohonan yang hijau, jalanan disini masih sepi, warga setempat juga tidak
begitu rame, jadi jangan sampe kehabisan bensin di daerah sini ya guys ;)
Setelah
merasa tidak sabaran buat sampai ke tempat tujuan, yaitu... Puncak Mandeh,
akhirnya, tujuan kami, plan b pun sampai!! pada saat itu tidak begitu banyak
orang yang mengunjungi tempat ini, mungkin kami pergi nya tidak dihari minggu
ataupun hari libur nasional.
Disana
kita emang gak bisa snorkeling ataupun berlayar diatas kapal cepat namun disini
terdapat pesona keindahan yang lainnya. kita bisa ngelihat pulau pulau kecil
nya Pulau Mandeh. Laut yang biru pekat, kapal yang sibuk berlayar dan angin
sepoi-sepoi bisa kita rasa kan di Puncak Mandeh ini.
Tidak
hanya diam dengan pemandangan yang terpampang di mata, saya tidak mau
melewatkan moment yang saya fikir hanya dapat dirasakan sekali sekali
karna jakarta tidak se asri ini :( Saya dan teman-teman lansung berpose dengan
berbagai gaya hits kami hahaha maafkan kami masih abg labil
Kabut sih, makanya gak keliatan biru nya laut :( pray for asap |
Jadi kamu gak mau nih mampir kesini? gak usah mikirin budget ini gak semahal ke Raja Ampat kok , ya kalo blog ini masih kurang memungkin kan karena gambarnya tidak memungkinkan untuk ngeliat indah nya pulau-pulau kecil di Pulau Mandeh ini .Tertarik?